Ini Penjelasan Mengapa Keripik Buah atau Sayur itu Buruk

Sebagai makanan pembuka, banyak orang memilih keripik untuk dikunyah sekaligus menghambat kelaparan. Biasanya, keripik yang ada dipasaran dibuat dari campuran tepung.

Keripik ini dicampur dengan rasa dan aroma untuk rasa lebih. Chip biasa ini terbentuk dalam bentuk menarik atau dalam bentuk kompak dalam kemasan yang menarik.

Lembar Variant
Ada juga keripik lainnya yang membawa campuran sayuran dan lebih banyak buah. Bahan singkong, ubi jalar, kentang, bahkan buah seperti pisang, nangka, apel.

Tak sedikit orang lebih suka sandwich dengan dalih berbahan baku "sehat". Namun, menurut penelitian terbaru sehat itu aku, makanannya sangat tidak sehat.

Studi terbaru
Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh ahli gizi Charlotte Sitling-Reed, menemukan bahwa keripik sayuran atau buah bisa lebih buruk daripada keripik biasa yang dibuat dari campuran tepung.

Terungkap bahwa sayuran standar hanya menggunakan dua pertiga, dan sisanya adalah garam dan minyak.

Padahal, mereka menyebutkan bahwa kandungan lemak masing-masing bungkus jauh lebih tinggi dibanding makanan ringan lainnya yang dianggap tidak sehat.

Studi tersebut juga menemukan data bahwa 40 gram keripik kentang memiliki lebih banyak lemak daripada keripik kentang biasa dengan jumlah yang sama.

Tingkat itu bahkan dua kali lipat yang ditemukan di permen yang diisi dengan batangan coklat, cookies dan bahan lainnya.

"Perhatian terhadap produk yang sering dilihat sebagai alternatif yang lebih sehat seperti keripik nabati tidak selalu sesuai dengan reputasinya," jelas Stirling-Reed.

Dia menegaskan bahwa keripik masih keripik, bahkan dengan sayuran, cenderung mengandung lemak, lemak jenuh dan terlalu banyak garam.

"Sebenarnya, keripik sayuran di sini memiliki kadar lemak dan garam jenuh yang lebih tinggi daripada beberapa merek keripik pada umumnya," kata Independent seperti dikutip carakuhidupsehat.com.

Komentar

Postingan Populer