Setelah Olahraga Lebih Baik Minum Air Putih atau Isotonik?

Banyak orang memilih untuk minum minuman isotonik setelah berolahraga, dengan asumsi mereka bisa melembabkan dan mengembalikan energi yang hilang. Padahal, cara melancarkan haid ada aturan khusus untuk mengkonsumsi minuman isotonik setelah berolahraga.

Menurut Dr. Aninda Perdana, B.med, S.c, aktivitas fisik dalam latihan didasarkan pada orientasi olahraga khusus persatuan, terbagi dalam aktivitas fisik ringan, sedang dan berat.

"Misalnya, kita berjalan di atas treadmill, kalau begitu kita tetap bisa bicara, masih ringan, tapi kalau kita jalan di atas treadmill, kita hembuskan, itu dia," kata Aninda.

Intensitasnya adalah apa yang harus kita perhitungkan untuk menentukan kapan kita minum air isotonik atau air. Selain itu, durasi juga harus diperhatikan.

Jika kurang dari satu jam, misalnya Anda lari dari 30 sampai 45 menit, hanya dengan air minum. Jika di atas satu jam, itu berarti Anda memerlukan asupan lain di dalam tubuh karena garam diperoleh dari cairan isotonik.

"Jika olahraga bertujuan membakar lemak, sedangkan kandungan gula isotonik di sana, tidak ada gunanya," kata Aninda.

Selain air isotonik, air kelapa juga bagus untuk fase dan siklus menstruasi dikonsumsi setelah berolahraga. Namun, air kelapa untuk diminum harus menjadi air kelapa asli dan bukan wadahnya, karena air kelapa dalam wadahnya akan mendapat konten lain untuk menjaga kesegaran.

Komentar

Postingan Populer